SorotBengkulu – Sebagai bagian dari persiapan menyambut Pemilu Serentak bulan depan, Panitia Pemilihan Umum (KPU) Lebong memastikan bahwa Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) telah mendapatkan arahan yang jelas melalui petunjuk kerja yang telah disosialisasikan.
Sebagaimana diungkapkan dalam simulasi pemungutan suara yang baru-baru ini digelar, seluruh PPS dan KPPS diminta untuk bekerja maksimal sesuai dengan petunjuk penyelenggara Pemilu. Simulasi tersebut diharapkan dapat menjadi acuan dan panduan bagi para petugas pada hari pencoblosan yang dijadwalkan pada tanggal 14 Februari mendatang.
Ketua KPU Lebong, Yoki Setiawan, menekankan pentingnya pemahaman prosedur kerja di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing.
“Simulasi telah dilaksanakan persis seperti hari pencoblosan, bahkan melibatkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) asli dari satu kelurahan. Tidak ada lagi alasan bagi panitia pemungutan suara atau kelompok penyelenggara pemungutan suara untuk tidak mengetahui prosedur kerja di TPS,” ujarnya.
Pada simulasi tersebut, aplikasi untuk perhitungan suara juga telah diuji coba sebagai bagian dari persiapan awal. Selain itu, petugas Kelompok Sekolah (KS) yang juga terlibat dalam pemilu serentak ini telah menjalani persiapan khusus, termasuk pelibatan petugas baru yang belum berkecimpung pada hari pencoblosan maupun perhitungan suara.
Dengan persiapan maksimal ini, diharapkan Pemilu Serentak di Bengkulu dapat berjalan lancar dan transparan, menjaga integritas demokrasi serta partisipasi masyarakat dalam menentukan arah bangsa ke depan.