Daerah  

Pengamanan Ketat Perbatasan Bengkulu Menanggapi Potensi Masuknya Pengungsi Rohingya

Andi Hartono
PENGUNGSI ROHINGYA
Pemerintah Provinsi Bengkulu telah memaksimalkan upaya pengamanan laut untuk mencegah masuknya pengungsi Rohingya ke wilayah Bengkulu.
Tokoh Komputer Bengkulu

SorotBengkulu – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengumumkan langkah-langkah ketat dalam pengamanan perbatasan maritim provinsi bengkulu sebagai respons terhadap potensi masuknya pengungsi Rohingya melalui perairan Bengkulu.

Gubernur Rohidin Mersyah menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu telah memaksimalkan upaya pengamanan laut untuk mencegah masuknya pengungsi Rohingya ke wilayah Bengkulu. Langkah ini diambil setelah puluhan pengungsi Rohingya baru-baru ini tiba di Pekanbaru, Riau.

“TNI Angkatan Laut dan Kepolisian Perairan dan Udara telah melakukan patroli secara berkala guna mengantisipasi potensi gelombang pengungsi Rohingya yang dapat mencapai Bengkulu,” ujar Rohidin Mersyah.

LanalĀ  Bengkulu juga turut serta dalam patroli berkala sebagai bagian dari upaya memperkuat pengamanan laut. Gubernur Rohidin Mersyah menekankan pentingnya kerjasama semua pihak, termasuk warga setempat, dalam menjaga keamanan perbatasan.

Baca:  Dempo Xler Contoh Nyata Untuk Anak Muda

Meskipun Bengkulu menyatakan kesiapannya dalam mendukung upaya kemanusiaan, Ketua Komisi 4 DPRD Provinsi menyampaikan bahwa Bengkulu tidak memiliki kapasitas untuk menampung pengungsi Rohingya. Kendala tidak hanya terletak pada ketersediaan tempat penampungan tetapi juga pada anggaran khusus.

“Pengungsi dapat mengancam perekonomian warga lokal, oleh karena itu kita perlu langkah-langkah pencegahan yang lebih baik,” tambah Ketua Komisi 4 DPRD Provinsi.

Gubernur Rohidin Mersyah juga menginstruksikan petugas keamanan dan pihak terkait untuk memperkuat pengamanan di wilayah perbatasan, terutama mengingat Bengkulu memiliki garis pantai terpanjang yang rentan terhadap masuknya imigran gelombang.

Gege Interior Bengkulu