SorotBengkulu – Dalam upaya mengamankan kesehatan calon jemaah haji (cjh) yang akan berangkat pada tahun 2024, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu secara aktif mempersiapkan pemberian vaksin COVID-19. Permintaan penambahan vaksin telah disampaikan kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebagai respons terhadap lonjakan kasus COVID-19 di tanah air.
Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu mengajukan permohonan sebanyak 1330 dosis vaksin COVID-19 kepada Kemenkes RI, dengan penyesuaian sesuai kebutuhan di berbagai kabupaten dan kota di provinsi Bengkulu. Jenis vaksin yang akan digunakan adalah Inavac, yang dipilih sebagai vaksin boster untuk meningkatkan kekebalan tubuh calon jemaah haji.
“Persiapan ini sangat penting untuk melindungi kesehatan para calon jemaah haji. Kami berkomitmen untuk menyediakan perlindungan yang memadai di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung,” ujar Herwan Antoni, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.
Vaksinasi tidak hanya mencakup COVID-19, tetapi juga vaksin lain yang menjadi persyaratan bagi calon jemaah haji, seperti vaksin meningitis. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa calon jemaah haji memenuhi semua persyaratan kesehatan yang diperlukan sebelum berangkat ke tanah suci.
Peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia menjadi perhatian serius, dan Dinas Kesehatan berharap bahwa langkah-langkah ini dapat membantu mengurangi risiko penularan virus di kalangan calon jemaah haji. Kementerian Kesehatan juga mengimbau agar semua pihak tetap waspada terhadap peningkatan kasus COVID-19 dan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan perlindungan maksimal bagi calon jemaah haji yang akan melaksanakan ibadah haji pada tahun 2024.
