SorotBengkulu – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu tengah menantikan kepastian terkait perubahan pengelolaan parkir Kota Bengkulu. Rencananya, pengelolaan parkir yang sebelumnya dikelola oleh Badan Pendapatan Daerah akan dialihkan kembali ke Dishub.
Sebelumnya, Dishub mengelola parkir melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) parkir, namun dalam beberapa tahun terakhir, pengelolaannya dialihkan ke Badan Pendapatan Daerah. Kini, Dishub berupaya untuk mendapatkan kembali wewenang tersebut.
Pengalihan ini masih menunggu regulasi resmi yang akan menjadi dasar hukum pengelolaan parkir. Dishub mengharapkan regulasi tersebut dapat ditetapkan secepatnya agar proses pengelolaan parkir dapat kembali dijalankan dengan aman.
Kepala Dishub Kota Bengkulu, Hendri Kurniawan, menyampaikan Dasar hukum yang diinginkan Dishub bersumber dari turunan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022, baik dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda) maupun regulasi lainnya. Pihak Dishub menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan pengelolaan parkir sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Penting bagi kami memiliki dasar hukum yang jelas untuk melaksanakan pengelolaan parkir. Begitu regulasi terpenuhi, kami akan segera melaksanakan tugas ini dengan baik,” ungkapnya.
Selain menunggu regulasi resmi, Dishub mengimbau masyarakat Kota Bengkulu untuk bersiap menghadapi perubahan ini. Hendri Kurniawan juga menegaskan fokus mereka pada peningkatan efisiensi pengelolaan parkir demi memberikan pelayanan yang lebih baik.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersiap dan mendukung perubahan ini. Tujuan kami adalah memberikan pelayanan parkir yang lebih efisien dan tertib bagi semua pengguna jalan di Kota Bengkulu,” Tambahnya.
Meskipun masih terdapat ketidakpastian terkait jadwal pelaksanaan pengalihan pengelolaan parkir, Dishub berharap agar perubahan ini dapat meningkatkan tata kelola parkir di Kota Bengkulu. Warga diharapkan dapat mematuhi aturan yang berlaku demi kelancaran dan keteraturan parkir di kota ini.
