Sorotbengkulu – Perhelatan Pilkada serentak 2024 di Bengkulu semakin memanas dengan persaingan antara partai Golkar dan PAN untuk merebut kursi Gubernur. nama Rohidin Mersyah dari Golkar kembali muncul sebagai Incumbent yang berpotensi maju lagi. Dukungan 10 kursi DPRD Provinsi Bengkulu yang diperoleh oleh Golkar dalam Pileg memperkuat peluang Rohidin, terutama karena posisinya sebagai Ketua DPD 1 Golkar Provinsi Bengkulu.
Di sisi lain, Helmi Hasan dari PAN juga berpeluang besar untuk kembali bertarung, meskipun partai PAN harus berkoalisi untuk dapat mencalonkan Helmi Hasan yang merupakan adik kandung Zulfi Hasan. Karena pan hanya mampu mendapatkan 6 Kursi anggota DPRD provinsi Bengkulu. Hal ini juga diperkuat dengan desakan ketua DPD beberapa waktu lalu saat Rakerwil PAN deklarasi untuk Helmi Hasan maju sebagai calon Gubernur
Namun, yang menarik perhatian dalam Pilkada Bengkulu kali ini adalah Kedua partai tersebut akan berhadapan dengan partisipasi calon independen yakni Dempo Xler. Dimana Pilgub kali ini akan menjadi sejarah baru. Dempo Xler, seorang anak muda yang berasal dari desa, memutuskan untuk menempuh jalur independen, dimana selama Pilgub Bengkulu belum ada calo sari perseorangan.
Menjadi perbincangan para anak Muda di Bengkulu bahwa Dempo representasi anak muda yang memiliki kapasitas mewujudkan keinginan masyarakat desa yang ada di provinsi Bengkulu. Karena Dempo yang dilahirkan di Desa Gajah Mati Kabupaten Bengkuku tengah, sema kecilnya selalu mendengar kelebihan petani nelayan pedangan dan buruh pabrik.
Sebagai seorang aktivis masa mahasiswanya, Dempo pernah menjabat sebagai Ketua BEM UNIB dan juga Aktivis HMI dan banyak aktif di berbagai organisasi yang membentuk jiwa kepemimpinannya.
Dengan demikian, Pilkada Bengkulu 2024 akan menjadi panggung pertarungan menarik antara kekuatan partai politik dan semangat baru dari perwakilan anak muda yang memilih jalur independen. Publik akan menantikan dengan antusias perkembangan selanjutnya dalam dinamika politik Bengkulu.
