SorotBengkulu – Ahmad Hijazi, tokoh senior Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Bengkulu, mengejutkan publik dengan memilih mendukung calon presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dalam pengumuman dukungannya, Hijazi mengungkapkan bahwa ia mendirikan Relawan Anies-Muhaimin (RelAMIN) Bengkulu bersama sejumlah pendukung setianya di daerah tersebut.
Alasan di balik dukungan ini adalah visi misi pasangan Anies-Muhaimin yang menurutnya, mampu mengusung gagasan perubahan dan keadilan yang sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia saat ini.
“Hari ini saya masih Golkar, bahkan anak-anak saya masih menjabat di DPRD fraksi Golkar. Namun, untuk kepentingan bangsa dan negara, saya berbeda pandangan dengan Golkar dalam memilih Capres dan Cawapres.Saya mendukung Anies Baswedan karena melihat visi misi yang sesuai dengan kebutuhan perubahan di Indonesia,” ungkap Hijazi, yang pernah menjabat sebagai Bupati Rejang Lebong dua periode.
Meskipun masih memegang posisi penting dalam struktur Partai Golkar Bengkulu. Hijazi menjelaskan bahwa keputusannya ini tidak dipengaruhi oleh intervensi dari pihak partai. Sebagai seorang tokoh senior, ia merasa memiliki hak untuk memilih pemimpin yang dianggapnya paling cocok bagi bangsa Indonesia.
“Saya ini kan senior di Golkar, mana ada intervensi. Lagipula, ini hak saya untuk memilih pemimpin bagi bangsa Indonesia ke depan,” tegasnya.
Di sisi lain, Hijazi telah berhasil membentuk Relawan Anies-Muhaimin (RelAMIN) Bengkulu. Sampai saat ini sudah memiliki lebih dari 400 anggota yang siap bergerak untuk memenangkan pasangan Anies-Muhaimin di Provinsi Bengkulu.
Diketahui, keputusan Ahmad Hijazi ini berseberangan dengan dukungan struktural Partai Golkar. Ia secara resmi mendukung Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024. Meskipun begitu, Hijazi menyatakan bahwa hubungannya dengan Partai Golkar masih terjalin dengan baik.