SorotBengkulu – Tim Subbag Umum dan Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu melakukan kunjungan kerja ke Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, pada Jumat (8/12).
Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Tim Umum dan Humas Kanwil Kemenag Sumardayakita, S.H. Melaksanakan kegiatan Bench Marking Implementasi Manajemen Berita, Informasi, dan Pengelolaan Website serta Media Sosial di Kanwil Kemenag dan Balai Diklat Keagamaan Kota Palembang.
Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Pasi Tanjung, yang didampingi oleh Hendrawan dan Miftahul Jannah sebagai perwakilan Umum dan Humas, mewakili Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. H. Syafitri Irwan, M.Pdi.
Dalam kesempatan tersebut, Sumardayakita menyampaikan apresiasi dan pujian terhadap terobosan program-program kehumasan di jajaran Kemenag Sumatera Selatan. Khususnya dalam pengelolaan manajemen berita dan media sosial.
“Kehadiran kami di sini, diharapkan dapat menetapkan sistem ukuran dalam manajemen internal pengelolaan berita. Keunggulan dan kekurangannya yang kami alami di Kanwil Bengkulu dapat menjadi acuan untuk mengidentifikasi praktik terbaik dalam penataan pengelolaan manajemen berita,” ungkap Sumardayakita.
Beberapa terobosan dari Kanwil Kemenag Sumsel, seperti pembentukan tim Transformasi Digital di Madrasah dan penertiban media sosial melalui Surat Keputusan (SK) pengelola Medsos di masing-masing Satker, dianggap sebagai inspirasi yang patut diadopsi di lingkungan Kemenag Bengkulu.
“Terobosan Kanwil Sumsel ini patut kami apresiasi untuk diinovasikan di lingkungan Kemenag Bengkulu,” tambah Sumardayakita.
Pasi Tanjung, senior tim Umum dan Humas Kanwil Sumsel, menegaskan bahwa terobosan tersebut merupakan langkah mendukung program prioritas Kemenag yakni Transformasi Digital.
Selain itu, penertiban media sosial juga dianggap sebagai upaya mendorong masyarakat agar bersikap sopan dalam bermedsos.
“Penerbitan SK pengelola Medsos bertujuan menciptakan inovasi terbaru dalam pengelolaan kehumasan dengan memberikan edukasi positif terhadap program Kemenag,” tegas Pasi Tanjung.
Kemenag Saat iniĀ dituntut untuk memberikan pelayanan prima, sehingga pemilihan Provinsi Sumatera Selatan sebagai studi tiru dianggap sebagai langkah tepat.
Selain itu, rombongan juga sedang melakukan studi tiru terkait pengelolaan media sosial di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Kota Palembang. Mereka sedang mengenal terobosan program El-TV dan Smartclass yang akan diluncurkan pada tahun 2024