Dempo XLer

Ekonomi Syariah Indonesia Proyeksikan Pertumbuhan 6% Tahun Depan

Andi Hartono
Ekonomi Syariah Indonesia
Direktur Eksekutif Core Indonesia, Mohammad Faisal, optimis terhadap perkembangan industri ekonomi Syariah di Indonesia. Faisal: Industri Syariah akan terus berkembang pesat dari tahun ke tahun.
Tokoh Komputer Bengkulu

SorotBengkulu – Direktur Eksekutif Core Indonesia, Mohammad Faisal, optimis terhadap perkembangan industri ekonomi Syariah di Indonesia. Faisal menyatakan keyakinannya bahwa prospek industri Syariah akan terus berkembang pesat dari tahun ke tahun.

Menurut Faisal, pertumbuhan ekonomi Syariah Indonesia tahun depan diproyeksikan mencapai 6%, sejalan dengan peningkatan ekonomi baik di tingkat global maupun nasional. Namun, Faisal menekankan bahwa untuk mencapai target tersebut, pemerintah perlu memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta koperasi.

“Sebagai negara dengan jumlah umat Muslim terbesar di dunia, potensi dan pasar industri Syariah di Indonesia sangatlah besar. Saya yakin ekonomi Syariah Indonesia dapat melampaui Malaysia dalam lima tahun ke depan,” ujar Faisal.

Baca:  Optimisme Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: Tantangan dan Peluang di 2023

Industri ekonomi Syariah diprediksi akan terus tumbuh, didorong oleh negara-negara berkembang dengan mayoritas penduduk Muslim. Faisal menyoroti pertumbuhan penduduk Muslim yang lebih tinggi dibandingkan dengan non-Muslim sebagai salah satu faktor penentu potensi ekonomi Syariah yang besar.

Meskipun optimisme terus meningkat, Faisal juga menekankan bahwa potensi besar ini belum dimanfaatkan secara maksimal oleh negara-negara berpenduduk Muslim. Sebagai langkah strategis, pemerintah diminta untuk terus memberdayakan UMKM dan koperasi guna merangsang pertumbuhan ekonomi Syariah.

Perkembangan ekonomi Syariah diharapkan menjadi salah satu pilar utama dalam memperkuat perekonomian Indonesia, mengingat kontribusi signifikan dari sektor ini terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Pertama, perkembangan ekonomi Syariah diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi disparitas ekonomi antarberbagai lapisan masyarakat. Dengan fokus pada pemberdayaan UMKM dan koperasi, sektor ini dapat menciptakan peluang ekonomi yang merata, memberikan manfaat kepada lebih banyak orang, dan mengurangi kesenjangan sosial.

Baca:  Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan Siapkan Dana 20 Miliar Rupiah untuk Perbaikan Jalan Rusak

Kedua, sektor ekonomi Syariah diharapkan menjadi pendorong inovasi dan kreativitas dalam bisnis. Dengan prinsip-prinsip ekonomi yang berlandaskan nilai-nilai Islam, sektor ini dapat mendorong praktik bisnis yang berkelanjutan, etis, dan memperhatikan aspek sosial. Ini memberikan peluang bagi pengembangan model bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Selain itu, perkembangan ekonomi Syariah juga diharapkan dapat meningkatkan citra Indonesia di tingkat global. Dengan memimpin dalam sektor ini, Indonesia dapat menjadi pusat ekonomi Syariah yang diakui secara internasional, menarik investasi asing, dan meningkatkan hubungan ekonomi dengan negara-negara Muslim lainnya.

Gege Interior Bengkulu