SorotBengkulu – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Provinsi Bengkulu dibawa Kepemimpinan Ketua Sugiharto SH. MH. Sekretaris Dalam denai tampubolon S. H dan Bendahara Zahra SH, ini dilantik langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Mustar Bona Ventura Manurung dilantik pada Selasa (24/1) sekitar pukul 10.00 wib di hotel Adeeva Di jalan Pariwisata Kelurahan Nusa Indah.
Dalam Sambutan Mustar, ia bersyukur Ormas yang didirikan oleh para presidium Pena Aktivis 98 ini, sudah memiliki 29 DPD yang tersebar di Indonesia, ia berharap Organisasi masyarakat ini agar selalu memperjuangkan hak masyarakat terkhusus kaum marjinal.
” Saya sampaikan kepada pengurus DPD Pospera Provinsi Bengkulu untuk selalu berjuang bersama masyarakat kecil masyarakat yang termarjinalkan, ” Sampainya.
Kata Ketum DPP Pospera ini, sudah seyogyanya anggota Pospera untuk mewujudkan cita-cita aktivitas 1998 , sebelum revolusi lantaran, karena Ormas ini didirikan oleh presidium Pena aktivis 98.
Ungkapan untuk dewan Penasihat adalah aktivis 98 yakni Adian Naptipulu. “Kita harus mewujudkan cita-cita aktivis 98 , karena pembina kita merupakan aktivis 98,” Ungkapnya.
Sementara itu Ketua Umum DPD Pospera Sugiarto, mengungkapkan Pospera dibawa kepemimpinannya menargetkan akan segera membentuk Dewan Pimpinan Cabang tingkat Kabupaten Kota di provinsi bengkulu. Dalam waktu dekat ia akan merumuskan program kerja DPD Pospera, agar roda organisasi masyarakat ini berjalan sebagai mana yang diamankan oleh anggaran Dasar Anggaran Rumah tangga.
“Dibantu dengan kawan-kawan kepengurusan saya akan membantuk DPC untuk mengembangkan Pospera di provinsi bengkulu. Namun dalam waktu dekat kami akan merumuskan program kerja masa jabatan 2023 -2025, ” Optimistis Sugiarto.
Sugiarto juga, memastikan DPD Pospera Provinsi Bengkulu, akan hadir ditengah masyarakat untuk berjuang bersama meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena menurut Sugiarto yang juga merupakan advokat ini, banyak potensi alam di Provinsi Bengkulu yang belum dikelola oleh pemerintah.
“Masih banyak potensi alam di Bengkulu belum dikelola secara maksimal, maka kita hadir ditengah masyarakat untuk berjuang bersama untuk menuju masyarakat sejahtera,” Ungkapnya (**)
