SorotBengkulu – Dampak dari bencana banjir yang dialami warga kota bengkulu karena derasnya curah hujan beberapa waktu lalu, mengakibatkan 30 hektare sawah di Kelurahan Sungai Serut terancam gagal panen. Tidak hanya itu sedikitnya ada 956 warga terdampak banjir dan terpaksa mengungsi dari rumah, Hal ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu Jaduliwan.
“Untuk update saat ini ada 956 warga kota bengkulu yang tersebar di tiga kecamatan yakni kecamatan Sungai Serut, Ratu Agung dan muara bangkahulu, dan ada 30 hektare sawah juga terendam “ungkapnya.
Dijelaskan Jaduliwan, bencana yang di alami lia daerah di Provinsi Bengkulu, ia menjelaskan jumlah rumah yang terdampak banjir yakni yakni di Kota Bengkulu sebanyak 2,242 rumah dan dua Sekolah, tiga masjid kemudian 2 Kantor Lurah, serta 30 hektare sawah terendam banjir, yang berada di Kecamatan Sungai Serut dan Kecamatan Muara Bangkahulu. Sedangkan Kabupaten Bengkulu Tengah sedikitnya ada 911 Rumah dan satu jembatan rusak parah bencana ini tersebar di Kecamatan Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Kecamatan Pondok Kelapa, kecamatan Taba Penanjung. Selain itu juga di Kabupaten Bengkulu Tengah selanjutnya di kabupaten Bengkulu Utara sedikitnya ada 17 Rumah terendam banjir. Dan tiga diantaranya rusak parah.
Untuk di Bengkulu Selatan terjadi Tanah longsor di jalan lintas Bengkulu Selatan- Pagar Alam tepatnya di desa Kayu Ajaran Kecamatan Ulu manna, dan banjir di Kabupaten Kaur, petani terpaksa merugi karena merendam Kebun Jagung warga terendam banjir.
“Di 4 Kabupaten dan satu kota ada 3,170 unit rumah yang terendam banjir, untuk berapa kerugian kita belum bisa tentukan, ” Katanya (Keluang)