Dempo XLer
Daerah  

DINKES Bengkulu Selatan Perkuat Langkah Pencegahan DBD dengan Mesin Fogging Baru

Andi Hartono
Pencegahan DBD
Dinkes Bengkulu Selatan - Penambahan mesin fogging waspada DBD
Tokoh Komputer Bengkulu

SorotBengkulu – Dinas Kesehatan (DINKES) Kabupaten Bengkulu Selatan mengambil langkah tegas dalam menghadapi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan menambah dua unit mesin fogging baru. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap lonjakan kasus DBD yang terjadi pada bulan ini.

Menurut Kepala P2P DINKES Bengkulu Selatan, Budi Syahputra, penambahan mesin fogging ini dilakukan seiring dengan tingginya permintaan fogging dari masyarakat. Dalam sebuah pernyataan, Budi mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan.

“Dengan memasuki musim hujan, risiko serangan nyamuk dan penyebaran DBD meningkat. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dan mengikuti langkah-langkah pencegahan, seperti 5M plus,” ungkap Budi.

Baca:  Dinkes Lebong: Curah Hujan Ekstrem Waspada Lonjakan Kasus DBD

“5M plus” adalah prinsip pencegahan DBD yang melibatkan kegiatan seperti mengubur barang bekas yang dapat menampung air, menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi, menabur bubuk abate di tempat sulit dibersihkan, dan menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan losen atau kelambu saat tidur.

Berdasarkan catatan DINKES, pada bulan Desember ini, terdapat peningkatan signifikan kasus DBD di Kabupaten Bengkulu Selatan, mencapai 21 kasus. Seiring dengan penambahan dua unit mesin fogging baru, total mesin fogging yang dimiliki DINKES saat ini mencapai 4 unit.

Meski mengintensifkan upaya fogging, DINKES Bengkulu Selatan juga menekankan pentingnya ketersediaan obat fogging dan bubuk abate yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pihaknya berkomitmen untuk mengatasi penyebaran DBD secara efektif dan menyeluruh.

Baca:  Ganjar - Mahfud MD: TPN Targetkan 60% Suara di Bengkulu, Arahkan Fokus pada Konsolidasi dan Inovasi

Kita semua diingatkan untuk tetap waspada, melapor jika ada gejala DBD, dan aktif berpartisipasi dalam upaya pencegahan guna menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. DINKES Bengkulu Selatan berharap dengan langkah-langkah ini, dapat mengurangi risiko penyebaran DBD di wilayah tersebut.

Gege Interior Bengkulu