SorotBengkulu -Melalui perwakilan di Rapimnas KADIN 2023, Yosia Yodan memperlihatkan pentingnya kepemimpinan regional dalam mengatasi tantangan ketenagakerjaan.
Dalam konteks ini, dia menyoroti data yang menunjukkan bahwa meskipun Indonesia memiliki jumlah penduduk usia produktif yang besar, kurangnya tenaga ahli menjadi masalah serius.
“Dengan 10 dari 15 penduduk Indonesia berusia produktif, kita harus memaksimalkan potensi ini. Namun, hanya ada 13 juta tenaga ahli di antara mereka. Ini menuntut kerja sama antara pemerintah dan perusahaan swasta untuk menyediakan pelatihan, vokasi, dan berbagai upaya lainnya,” jelas Yodan.
Dalam konteks global yang semakin terhubung, transformasi digital menjadi kunci kesuksesan. Yodan menekankan bahwa di era digitalisasi, perusahaan perlu memanfaatkan peluang seperti pelatihan, seminar, dan sertifikasi oleh praktisi industri.
Hal ini akan membantu menciptakan tim yang tidak hanya kompeten dalam bidangnya tetapi juga memiliki daya saing yang tinggi.
“Saat ini, banyak pelatihan dan sertifikasi yang dapat diakses secara online. Perusahaan harus proaktif dalam memberikan kesempatan ini kepada karyawan mereka. Ini tidak hanya memberikan keuntungan pada tingkat individu tetapi juga meningkatkan kapasitas perusahaan secara keseluruhan,” tambahnya.
Rapimnas KADIN 2023 bukan hanya tentang mengatasi tantangan saat ini, tetapi juga tentang mempersiapkan masa depan perekonomian Indonesia. Yodan menggarisbawahi pentingnya visi KADIN yang sejalan dengan perkembangan zaman.
“KADIN memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya mendukung pemerintah saat ini tetapi juga menggambarkan gambaran masa depan perekonomian kita. Ini mencakup bagaimana kita menghadapi era digitalisasi dan memastikan bahwa setiap orang Indonesia memiliki kesempatan untuk mengikuti perkembangan tersebut,” kata Yodan dengan semangat.
Melalui peran aktifnya dalam Rapimnas KADIN 2023, Yosia Yodan tidak hanya mengangkat derajat Provinsi Bengkulu tetapi juga memberikan inspirasi bagi pengusaha muda dan tenaga kerja Indonesia. Transformasi digital dan upaya dalam mengatasi tantangan ketenagakerjaan menjadi fokus utama, menggambarkan komitmen KADIN dan pemimpin seperti Yodan dalam menghadapi masa depan dengan percaya diri dan proaktif.
