SorotBengkulu – Terjadi kecelakaan maut di jalur kereta api Bandung yang melibatkan KA Turangga, menarik perhatian masyarakat. Berdasarkan informasi dari Manajer Humas Daerah Operasi 2 Kota Bandung, Ayep Hanafi, kecelakaan ini memaksa PT KAI untuk melakukan rekayasa jalur dan rute sejumlah kereta api.
Ayep Hanafi mengungkapkan bahwa KA Turangga dan KA Lokal terpaksa melakukan pola operasi memutar sebagian keberangkatan dari Stasiun Bandung. Sebanyak 877 penumpang KA Turangga dan 191 penumpang KA Lokal terlibat dalam perjalanan yang mengalami perubahan rute mendadak.
Tim penyelamat, termasuk Basarnas, TNI, dan Polri, telah berkoordinasi untuk mengamankan lokasi kecelakaan. Terlihat banyak ambulan keluar-masuk, sementara evakuasi penumpang terus berlangsung di Stasiun Cicalengka. Hingga saat ini, tiga korban tewas telah diidentifikasi, termasuk satu pramugara dan satu masinis.
Proses evakuasi tidak hanya fokus pada penumpang, tetapi juga mencakup seorang petugas kereta api yang mengalami kecelakaan. Petugas ini tengah menunggu evakuasi sambil berkoordinasi dengan tim penyelamat terkait penggunaan alat berat.
Manajer Humas PT KAI menegaskan bahwa jumlah korban dan kondisi terkini masih dalam proses konfirmasi. Seluruh pihak terlibat dalam upaya evakuasi dan penanganan kecelakaan ini. Masyarakat diimbau untuk mengikuti perkembangan berita selanjutnya guna mendapatkan informasi yang lebih akurat.