SorotBengkulu – Zacky Antoni, seorang Pers Senior dan akademisi, meraih kesuksesan setelah melewati proses panjang penyelesaian program Doktor. Sidang terbuka promosi Doktornya sukses dilaksanakan setelah melalui serangkaian ujian dan tahapan lainnya. Pada Senin 22 Januari 2024 di Gedung Doktor Universitas Islam Fatmawati Seokarno.
Proses penelitian Zacky Antoni difokuskan pada tema “Aktualisasi Nilai-nilai Multikultural dalam Pendidikan Agama Islam melalui Peran dan Fungsi Pres dalam Menangkal Radikalisme.”
Dalam disertasinya, Antoni menyoroti peran media cetak di Bengkulu yang belum sepenuhnya mengadopsi rubrikasi khusus untuk nilai-nilai multikultural.
“Nilai-nilai multikultural sudah diperankan oleh pres di Bengkulu, tapi media radio yang secara rutin menyiarkan konten tersebut masih belum cukup. Televisi dan koran sudah menyisipkan nilai-nilai ini ke dalam pemberitaan, tetapi radio masih perlu meningkatkan perannya dalam menyuarakan nilai-nilai multikultural,” sampai Dewan Penasehat PWI Provinsi Bengkulu Ini.
Menurut Antoni, media radio di Bengkulu masih perlu meningkatkan perannya dalam menyuarakan nilai-nilai multikultural. Meskipun pers di Bengkulu telah mengadaptasi nilai-nilai tersebut, belum semua media secara khusus menyampaikan konten yang berkaitan dengan toleransi dan kerukunan.
Dewan Penasehat PWI Provinsi Bengkulu ini menegaskan bahwa nilai-nilai multikultural telah diperankan oleh pres di Bengkulu, tetapi media radio perlu lebih aktif. Zacky Antoni berharap hasil penelitiannya dapat membuka ruang diskusi dan memotivasi peran media, khususnya radio, untuk lebih aktif dalam menyuarakan nilai-nilai multikultural guna mewujudkan masyarakat yang lebih toleran dan harmonis.
Pembimbing Utama, Prof. Dr. H. Sirajuddin M. M.Ag., MH, dan Pembimbing Anggota, Prof. Dr. H. Zubnedi, M.Ag., M.Pd. Serta kepada tim penguji yang dipimpin oleh Prof. Dr. H. Zulkarnain, M.Pd sebagai Ketua.
Semoga hasil penelitian Zacky Antoni dapat membuka jalan bagi perkembangan pendidikan agama Islam dan meningkatkan peran media dalam menyuarakan nilai-nilai multikultural di Bengkulu.