Dempo XLer

Aksi Selebgram Tiktok di Batam Berujung Penangkapan, Terlibat Pengeroyokan Anak Anggota DPRD Kepri

Azizul Fikri
Selebgram Tiktok
Satria Mahathtir - Selebgram Tiktok, Terlibat Pengeroyokan Anak Anggota DPRD Kepri
Tokoh Komputer Bengkulu

SorotBengkulu – Selebgram Tiktok berinisial SM (Satria Mahathtir) ditangkap polisi di Barelang, Batam, setelah terlibat dalam kasus pengeroyokan terhadap seorang anak anggota DPRD Kepri. Kejadian tersebut terjadi di sebuah kafe saat perayaan pergantian tahun.

Menurut laporan polisi, insiden bermula dari sengkolan antara SM dan korban di dalam kafe tersebut. Korban, yang merupakan anak anggota DPRD Kepri, mengalami luka di wajah dan tangan akibat pengeroyokan oleh SM dan tiga rekannya.

Pihak kepolisian segera mengamankan keempat pemuda tersebut setelah orang tua korban, yang juga anggota DPRD Kepri, melaporkan kasus ini. SM, yang kini tengah viral di media sosial, dianggap sebagai tersangka utama.

“Saat rekannya teratok dengan korban, terjadi cekcok mulut di dalam kafe, yang kemudian berlanjut di luar tempat tersebut. Di luar kafe, para pelaku melakukan pengeroyokan terhadap korban,” ungkap Kepala Kepolisian Barelang.

Baca:  Pelaku Ancam Penembakan Ditangkap, Anies Dorong Pembinaan

Korban yang mengalami luka-luka telah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis. Sementara itu, para pelaku dijerat dengan pasal kekerasan terhadap anak di bawah umur dan pengeroyokan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun.

Kejadian ini mencuat ke permukaan dan menjadi sorotan netizen di media sosial. Polisi berharap tindakan tegas terhadap para pelaku dapat memberikan efek jera dan memberikan keadilan bagi korban.

Kepala Kepolisian Barelang menegaskan komitmennya untuk menangani kasus ini dengan serius.

“Kami tidak akan mentolerir tindakan kekerasan, apalagi terhadap anak di bawah umur. Setiap pelaku akan dihadapkan pada hukum sesuai dengan perbuatannya,” tegasnya.

Selain itu, masyarakat di Batam dan sekitarnya menyampaikan keprihatinan mereka terhadap kejadian ini. Sejumlah aktivis dan organisasi pemuda setempat mengajak untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.

Baca:  Presiden Joko Widodo Meresmikan Stasiun Pompa Ancol Sentiong

Sementara itu, SM yang sebelumnya dikenal dengan namailaku taku Menan Emi harus menghadapi konsekuensi hukum atas perbuatannya. Reaksi netizen terhadap kasus ini pun beragam, dengan sebagian mendukung tindakan tegas polisi, sementara yang lain mengecam perilaku kekerasan yang terjadi.

Pihak berwenang juga meminta kerjasama dari saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian untuk memberikan keterangan yang lebih rinci guna memperkuat bukti dalam proses hukum.

Kasus ini masih terus dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap semua fakta dan motif di balik pengeroyokan tersebut.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak, terutama para selebriti dan pengguna media sosial, untuk selalu menjaga sikap dan perilaku demi menjaga citra baik dan menghindari terlibat dalam tindakan kekerasan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Gege Interior Bengkulu