SorotBengkulu – Gunung Semeru, yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Sabtu malam, memuntahkan guguran lava pijar ke arah Besuk Kobokan. Meskipun jarak luncur masih relatif jauh dari pemukiman, warga yang berada di kawasan rawan bencana semakin meningkatkan kewaspadaan.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa Gunung Semeru masih berstatus siaga atau level 3. Kamera CCTV yang terpasang di sekitar Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, merekam dengan jelas kejadian guguran lava pijar yang mengalir deras ke sektor Tenggara, khususnya menuju Besuk Kobokan.
Walaupun guguran lava pijar ini masih berada pada jarak yang cukup jauh dari pemukiman penduduk, warga di Dusun Sumbersari dan Dusun Kajar Kuning turut merasakan dampak visual dari peristiwa tersebut. Dengan meningkatnya kewaspadaan, warga di kawasan rawan bencana secara mandiri kembali menggelar ronda malam dan pemantauan untuk memastikan keselamatan bersama.
Hingga saat ini, aktivitas Vulkanik Gunung Semeru belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Meski demikian, Pemerintah dan BPBD setempat tetap mengimbau warga agar tetap waspada dan mengikuti informasi resmi dari otoritas terkait. Evakuasi dini dan persiapan mitigasi bencana menjadi fokus utama dalam menghadapi potensi bahaya dari erupsi Gunung Semeru.
Situasi terus dipantau oleh pihak berwenang, dan informasi terbaru akan terus diperbarui sesuai perkembangan di lapangan. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk resmi demi keselamatan bersama di tengah potensi bencana alam ini.