Dempo XLer

Hindari Tragedi Pemilu 2019: KPU Gandeng Kemenkes Antisipasi Risiko Kesehatan Petugas Pemilu

Azizul Fikri
Pemilu 2019
Hindari Tragedi Pemilu 2019: KPU Gandeng Kemenkes Antisipasi Risiko Kesehatan Petugas Pemilu
Tokoh Komputer Bengkulu

SorotBengkulu – Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjalin kemitraan yang erat guna mencegah terulangnya tragedi kesehatan pada Pemilu 2019. Tragedi tersebut melibatkan ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia karena kelelahan.

Idham Holik, Koordinator Divisi Teknis KPU RI, menyampaikan langkah-langkah konkrit yang telah diambil untuk mengantisipasi risiko kesehatan petugas. Salah satu langkahnya adalah penerbitan peraturan yang mengatur persyaratan anggota KPPS, termasuk batas usia 17-55 tahun, guna memastikan kondisi kesehatan dan kesiapan mereka dalam bertugas.

“Kami menyadari pentingnya menjaga kesehatan petugas Pemilu agar tidak terulang tragedi sebelumnya. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan Kemenkes untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan di setiap daerah guna memastikan bahwa petugas Pemilu dalam kondisi prima,” ujar Idham Holik.

Baca:  Pengkajian Kenaikan TPP ASN di Kabupaten Kepahiang

Penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan menggunakan panel yang sama dengan Pemilu 2019, sebagai langkah untuk meminimalkan potensi risiko. Idham Holik juga menekankan tanggung jawab penyelenggara pemilu dalam memitigasi potensi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama setelah kejadian tragis pada 17 April 2019, di mana 722 petugas KPPS kehilangan nyawa.

“Kami menganggap mitigasi sebagai langkah yang tidak bisa diabaikan. Dengan peraturan yang kami terapkan, seperti batas usia untuk anggota KPPS, kami berharap dapat menjaga kesehatan dan keselamatan petugas serta memastikan kelancaran proses pemilihan,” tambah Idham Holik.

Kemitraan antara KPU dan Kemenkes diharapkan dapat menciptakan pemilu yang aman dan sehat bagi semua pihak yang terlibat. Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen untuk mencegah terjadinya insiden serupa dan menjaga integritas penyelenggaraan pemilihan umum di Indonesia.

Gege Interior Bengkulu