SorotBengkulu – Pemerintah Kabupaten Kepahiang tengah melakukan kajian intensif terkait kenaikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Kepahiang. Proses pengkajian ini dilakukan oleh Badan Pengelolaan Keuangan Daerah dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Kepahiang sebagai langkah serius dalam mempertimbangkan peningkatan tambahan penghasilan bagi pegawai ASN.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kepahiang, Hartono, menyampaikan bahwa kenaikan TPP ASN masih dalam tahap pengkajian mendalam, terutama mengingat adanya keterbatasan anggaran di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Kami perlu melakukan analisis anggaran secara menyeluruh sebelum menetapkan kenaikan TPP ASN. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan keberlanjutan dan keseimbangan keuangan daerah,” ujar Hartono.
Pihak terkait juga menyoroti bahwa pemberian TPP ASN akan dipertimbangkan dari dua aspek utama, yakni 40% dari kehadiran dan 60% dari kinerja. Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta untuk secara cermat memantau keduanya guna menentukan kelayakan pemberian TPP.
Meskipun terdapat tantangan dalam kenaikan TPP, Hartono memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kepahiang berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan ASN.
“Kami berharap hasil pengkajian ini dapat memberikan dasar yang kuat untuk keputusan yang tepat guna memberikan penghargaan yang setimpal bagi ASN yang berprestasi,” tambahnya.
Proyeksi ke depan, di tahun 2024 ini, memperkirakan bahwa kenaikan TPP ASN kemungkinan akan tetap sejalan dengan tahun-tahun sebelumnya. Proses pengkajian ini diharapkan dapat menciptakan kebijakan yang adil dan berkelanjutan untuk mendukung kinerja ASN di Kabupaten Kepahiang.
