SorotBengkulu – Pemda Kaur baru-baru ini mengambil langkah berani dengan melakukan perombakan besar-besaran terhadap jajaran pejabat, termasuk mencopot dr. Lepi Agung Wahyudi dari jabatannya sebagai Direktur RSUD Kaur. Langkah ini diambil dalam upaya menyegarkan dan meningkatkan kinerja serta pelayanan di rumah sakit yang telah mengalami penurunan.
Sebanyak 129 pejabat eselon 3 dan eselon 2 mengalami rotasi, dengan rincian 17 pejabat eslon 3A, 35 pejabat eslon 3B, 49 pejabat eslon 4A, dan 28 pejabat eslon 4B. Proses rotasi ini berlangsung di Gedung Serbaguna Pemda Kaur, menunjukkan komitmen serius untuk membawa perubahan positif.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kaur, Ersan Syahfiri menjelaskan bahwa perombakan ini bertujuan untuk menyegarkan dan memperbaiki kinerja. dr. Lepi yang digantikan oleh dr. Naek Subroto Sinaga, diharapkan dapat membawa angin segar dan peningkatan pelayanan di RSUD Kaur.
Dengan pergantian kepemimpinan, diharapkan RSUD Kaur dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang mungkin mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir. Tantangan besar ada di pundak dr. Naek Subroto Sinaga untuk membuktikan bahwa rotasi ini bukan hanya sekadar pergantian nama, melainkan langkah konkret menuju perbaikan yang signifikan.
dr. Naek Subroto Sinaga, sebelumnya menjabat sebagai fungsional di RSUD Kaur, kini memiliki tanggung jawab lebih besar sebagai Direktur. Harapannya adalah bahwa perubahan kepemimpinan ini dapat membantu merestorasi dan meningkatkan pelayanan di RSUD Kaur, memastikan bahwa masyarakat setempat mendapatkan perawatan kesehatan yang berkualitas.
Perombakan pejabat di RSUD Kaur bukan hanya sekadar gebrakan administratif, tetapi sebuah langkah strategis untuk menciptakan perubahan positif. Semua mata tertuju pada bagaimana dr. Naek Subroto Sinaga dan timnya dapat merubah tantangan menjadi peluang, membangun fondasi yang kuat untuk pelayanan kesehatan yang lebih baik di Kabupaten Kaur.