SorotBengkulu – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu meraih kesuksesan signifikan dengan menyelesaikan proyek rehabilitasi sungai di wilayah pemukiman Jalan Aren Lingkar Barat.
Proyek ambisius ini merupakan bagian dari inisiatif strategis BPBD Kota Bengkulu untuk meningkatkan infrastruktur dan ketahanan bencana di kota ini.
Wilayah pemukiman rumah warga di sekitar Jalan Aren Lingkar Barat dipilih karena sering menjadi titik rawan banjir. Pengerjaan proyek, yang dimulai sejak 26 Desember tahun lalu, kini hampir mencapai 100% keseluruhan.
Kepala BPBD Kota Bengkulu, Wil Hopi, mengungkapkan bahwa panjang sungai yang direhabilitasi mencapai 810 meter. Proyek ini mendapat dukungan dana sebesar Rp 4 miliar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Dana ini merupakan hasil hibah dari BNPB, menunjukkan komitmen pusat untuk mendukung upaya pencegahan bencana di tingkat daerah. Proses pengusulan dan pencairan dana ini telah berjalan sejak tahun 2019, dan pada 26 Desember 2022, dana telah resmi disalurkan melalui rekening Pemerintah Kota Bengkulu,” ujar Wil Hopi.
Meski menghadapi berbagai kendala selama proses pengerjaan, termasuk cuaca yang tidak selalu bersahabat, BPBD Kota Bengkulu bersyukur dapat menyelesaikan proyek ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Proyek rehabilitasi sungai ini tidak hanya diharapkan mencegah banjir, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup warga di sekitarnya.
Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan meningkatnya intensitas bencana, proaktif dalam pencegahan menjadi kunci.
BPBD Kota Bengkulu melalui proyek ini memberikan contoh nyata bagaimana investasi dalam infrastruktur dapat memberikan dampak positif dalam melindungi komunitas dari ancaman bencana alam.
Dengan rehabilitasi sungai ini, diharapkan akan terjadi peningkatan estetika lingkungan sekitar, serta potensi pengembangan ekonomi masyarakat setempat.
Sungai yang bersih dan terawat dapat menjadi daya tarik ekowisata, menciptakan peluang baru bagi pengembangan sektor pariwisata di Kota Bengkulu.
Wil Hopi menambahkan, “Kami berharap bahwa keberhasilan proyek ini akan memberikan inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk melakukan langkah serupa dalam meningkatkan ketahanan bencana dan kualitas infrastruktur. Pemerintah dan masyarakat harus bersinergi dalam upaya ini agar hasil yang optimal dapat dicapai.”
Proyek rehabilitasi sungai ini juga direspon positif oleh warga sekitar. Ahmad, seorang warga setempat, mengungkapkan, “Kami merasa lega dan bersyukur atas penyelesaian proyek ini. Banjir merupakan masalah lama di kawasan ini, dan kami berharap dengan sungai yang telah direhabilitasi, kita bisa tidur nyenyak tanpa khawatir akan banjir lagi.”
Peningkatan infrastruktur ini sejalan dengan visi Kota Bengkulu sebagai kota yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. BPBD Kota Bengkulu berencana terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk merencanakan proyek-proyek serupa di masa depan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Seiring dengan keberhasilan proyek ini, BPBD Kota Bengkulu juga mengingatkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga dan merawat infrastruktur yang telah dibangun. Kesadaran kolektif untuk memelihara kebersihan sungai dan lingkungan sekitar menjadi kunci keberlanjutan manfaat proyek ini dalam jangka panjang.
Semua pihak diharapkan terus bersinergi, agar Kota Bengkulu dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan ketahanan bencana yang kokoh.